Thursday 21 March 2013

Kedudukan Adam dalam Teori Evolusi



Evolusi adalah  perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit). Teori evolusi yang masih bertahan sampai saat ini adalah Teori evolusi Charles Robert Darwin (1809–1882) yang berpendapat bahwa awal mula manusia adalah sejenis primata yang berkembang secara lebih komplek menjadi manusia. Teori tersebut berbeda dengan agama/kepercayaan misalnya seperti agama islam yang berpendapat bahwa manusia pertama adalah nabi adam. Menurut islam, Adam adalah ciptaan Allah yang memiliki akal sehingga memiliki kecerdasan dengan bentuk fisik yang sempurna seperti manusia sekarang ini. Berbeda dengan teori ilmiah yang mengatakan bahwa adaptasi, seleksi alam dan perkembangan yang mempengaruhi proses terjadinya manusia modern.
Dari beberapa artikel yang pernah saya baca banyak kontrofersi yang saling membenarkan teori masing-masing. Terlepas dari semua itu dalam keyakinan saya masih memepercayai bahwa manusia pertama yang turun di bumi ini adalah nabi adam walaupun satu-satunya bukti dalam agama saya yakni al-qur’an. Dan dari segi ilmiah saya juga mempercayai dengan adanya penemuan-pemenuamuan ataupun penelitian dari para ilmuan yang berpendapat bahwa manusia berasal dari jenis primata yang berkembang menjadi manusia. Tapi dimanakah kedudukan Adam dalam evolusi fosil masih menjadi tanda tanya, menurut saya agama/kepercayaan tak akan pernah bisa bersatu dengan teori ilmiah, teori ilmiah membutuhkan asal usul, sumber dan penelitian yang sistematis. Berbeda dengan agama yang dokmatis, cara berpikirnya secara irasional yang tidak bisa diubah-ubah.
Hanya ada satu solusi untuk menjawab pertanyaan tersebut, yakni harus memisahkan atau menjelaskan antara teori agama dan ilmiah. Awal mula manusia menurut agama adalah manusia diciptakan dari tanah kemudian ditiupkan ruh sehingga menjadi manusia yang disebut adam proses tersebut dalam hadis diterangkan allah membuat adam (manusia) itu satu hari satu malam. Sedangkan dalam ilmiah awal manusia adalah NH3 kemudian tersambar petir kemudian muncullah makhluk-makhluk dengan unsur terkecil yang kemudian berkembang menjadi homo habilis, homo erektus dan selanjutnya jadi homo sapiens (manusia modern). Dalam hal ini manusia yang pertama (homo sapiens) yang dimaksud oleh para ilmuan mungkin adalah adam (menurut islam) yang merupakan induk dari manusia di bumi.