Kebudayaan
dan Kepribadian, Pengantar Antropologi
Dalam
bahasa populer, istilah “kepribadian” juga berarti ciri-ciri watak seseorang
individu yang konsisten yang memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu
yang khusus, dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan rangsangan baik
dari luar maupun dari dalam. Perkembangan kepribadian tersebut bersifat
dinamis, artinya selama individu masih bertambah pengetahuannya dan mau belajar
serta menambah pengalaman dan keterampilan, mereka akan semakin matang dan
mantap kepribadiannya.
Berdasarkan
pengertian diatas maka perilaku individu dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan akan berbeda-beda. Semua perilaku tersebut bersifat khas artinya
hanya dimiliki oleh individu itu meskipun orang lain memiliki perilaku yang
sama mungkin pemaknaannya berbeda, misalnya ada yang makan karena belum
sarapan, ada yang makan karena ikut teman atau ada yang makan karena mengisi
waktu saja. Kepribadian adalah ciri, karakteristik, gaya atau sifat-sifat yang
memang khas dikaitkan dengan diri kita sendiri. Bahwa kepribadian itu bersumber
dari bentukan yang kita terima di lingkungan jadi yang disebut kepribadian itu
adalah campuran dari yang bersifat psikologis, kejiwaan dan juga fisik. Kepribadian
seorang individu disesuaikan dengan system norma yang berlaku dalam masyarakat kesesuaian
kepribadian dan nilai atau norma membutuhkan proses sosialisasi. Sifat
kebudayaan yang dinamis juga memerlukan sosialisasi agar sesuai dengan
kepribadian masyarakatnya. Saling keterkaitan antara kehidupan tersebut
berlangsung terus dalam lingkaran kehidupan. Kebudayaan merupakan karakter
masyarakat bukan karakter secara individual. Semua yang dipelajari dalam
kehidupan sosial dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya
merupakan kebudayaan. Kebudayaan selalu digunakan sebagai pedoman hidup artinya
sebagai sarana untuk menyelenggarakan seluruh tata kehidupan warga masyarakat
tersebut. Bagi generasi baru kebudayaan akan berfungsi membentuk atau mencetak
pola-pola perilaku yang selanjutnya akan membentuk suatu kepribadian bagi warga
generasi baru tersebut. Jelas bahwa dalam proses pembentukan kepribadian bagi
seseorang, kebudayaan merupakan komponen yang akan menentukan bagaimana corak
kepribadian dari warga masyarakat khususnya generasi baru.
Menurut
Koentjaraningrat, suatu kebudayaan sering memancarkan suatu watak khas tertentu
yang tampak dari luar. Watak inilah yang terlihat oleh orang asing. Watak khas
itu sering tampak pada gaya tingkah laku masyarakatnya, kebiasaan-kebiasaannya,
maupun dari hasil karya benda mereka.
Opini
manfaat dari Kebudayaan dan Kepribadian, Sebagian besar kepribadian banyak di
pengaruhi dalam masa kanak-kanak hal itu ditentukan dengan bagaimana ia makan,
bermain, berbicara, disiplin dan bergaul dengan anak-anak lain. Setelah anak
itu dewasa, beberapa watak yang sama akan tampak menonjol pada banyak individu
yang menjadi dewasa itu. Kepribadian akan mengacu pada ciri khas dan sifat
seseorang, termasuk dalam konsepnya mewakili pola-pola pemikiran, perasaan, dan
segala kebiasaan lainnya. Individu dan perilakunya tentunya akan di sesuaikan
dengan masyarakat, lingkungan dan kebudayaan itu sendiri. Kebudayaan
sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian seseorang. Karena, kepribadian
terbentuk karena adanya faktor lingkungan yang berdasar pada kebudayaan.
Kebudayaan di setiap daerah berbeda-beda dan bermacam-macam, maka kepribadian
yang ada pada masyarakat nya pun berbeda-beda. Contoh kebudayaan yang dapat
membentuk kepribadian di suatu daerah sangat kental dengan kebudayaan
toleransi, maka secara otomatis masyarakat nya akan membentuk kepribadian yang
memiliki sifat toleransi terhadap sesama.
Akan tetapi seiring perkembangan zaman, kebudayaan semakin hari semakin
berkurang karena adanya pengaruh globalisasi. Sehingga kepribadian seseorang
tidak hanya ditentukan oleh kebudayaan dari dalam lingkungan nya sendiri,
tetapi dari lingkungan dan budaya luar. Untuk itu, kita harus lebih menghargai,menjaga
dan melestarikan kebudayaan agar kepribadian kita masih berpegang teguh pada
kebudayaan.
Daftar
Pustaka
Koentjaranigrat.
Pengantar Antropologi. Jakarta. PT. Rineka Cipta
Diakses pada 02 Oktober 2013/18.03 Kebudayaan dan
Kepribadian http://ranggaindrasatria.blogspot.com/2011/12/pengertian-kepribadian-dan-kebudayaan.html
Diakses pada 02 Oktober 2013/18.30
Hubungan Kebudayaan dan Keptribadian http://sukma-stc.blogspot.com/2012/05/hubungan-antara-kepribadian-dengan.html
No comments:
Post a Comment